Kata kerja: definisi, properti, jenis, distribusi, dan contoh

Rate this post

Definisi kata kerja

Kata kerja adalah klasifikasi kata yang menggambarkan tindakan, keberadaan, pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Jenis kata ini sering digunakan sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frase.
Kata-kerja-definisi-properti-jenis-distribusi-dan-contoh

Berikut adalah ciri-ciri dari work chart, diantaranya sebagai berikut:

Sebagai predikat, biasanya dalam komposisi kalimat, kata kerja mengambil posisi sebagai predikat dalam sebuah kalimat
Indikasi suatu aktivitas Kata kerja memiliki arti dasar mengungkapkan suatu tindakan atau aktivitas
Diikuti oleh kata benda, kata sifat, atau kata keterangan
Tidak bisa dilampirkan
Bisa diikuti dengan kata denial atau denial
Kata tersebut terbentuk dari lampiran me, di-, ber-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, begeln, begeln, dan get-i.
Kata dapat diawali dengan kata menjadi, menjadi, menjadi hampir dan seketika.
Kata tersebut dapat diperluas dengan menambahkan + kata sifat.

Jenis kata kerja

Berikut ini adalah klasifikasi pembagian kata kerja, diantaranya sebagai berikut:
1. Tergantung pada propertinya

Kata kerja transitif

Kata kerja transitif merupakan bentuk kata kerja yang diikuti oleh suatu objek agar dapat diketahui maknanya.

Contoh:

Ibu membuat nasi goreng
Bola ditendang dengan keras
Dinda sedang membaca buku

Baca selengkapnya

Jika obyek dari beberapa contoh di atas dihilangkan, kalimat tersebut tidak akan menjadi jelas dan tidak efektif. Untuk alasan ini, semua contoh di atas mengandung kata kerja transitif.

Kata kerja instrumental

Verba intransitif merupakan verba yang dapat mendeskripsikan makna yang jelas meskipun kalimat tersebut tidak mengandung objek

Contohnya adalah:

Tangannya tergores
Rina tersenyum
mereka berkelahi

READ  Cara Mengatasi Email dalam Antrean atau Tidak Terkirim

2. Menurut bentuknya

Kata kerja dasar

Kata kerja dasar merupakan kata kerja asli yang belum mengalami proses fiksasi (afiksasi), absorpsi atau peracikan dan tidak dapat dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Contohnya adalah:

makan
Minum
Berjalan
Tidur
Lari
Lanjut membaca
untuk membeli

Kata kerja turunan

Kata kerja turunan adalah bentuk kata kerja yang telah dilampirkan atau digabungkan. Kata kerja turunan dapat dibagi menjadi lima kelompok.

Penambahan wajib Gratis. adalah kata yang harus memiliki tambahan agar dapat berfungsi sebagai kata kerja. Jika dipisahkan dari penjumlahannya, kata tersebut dapat menjadi jenis kata yang berbeda. Contoh: pendaratan, penggelaran, pengeringan dan sebagainya.
Manasuka Affix Gratis. adalah kata kerja dasar yang telah ditambahkan imbuhan, tetapi masih berfungsi sebagai kata kerja jika imbuhan tidak digunakan. Contohnya seperti membaca, mencari, bekerja.
Terikat ke lampiran wajib. Misalnya seperti berkelahi, mengungsi, memukul, berpisah
Pengurangan. adalah bentuk kata kerja yang berulang. Contohnya adalah menari, mengayun, melihat-lihat dan lain-lain
Koneksi. adalah kata kerja yang dibentuk dari dua kata lain yang kemudian digabungkan untuk menciptakan makna baru. Misalnya seperti mencari kematian, cuci darah dan sebagainya.

3. Bergantung pada topiknya

Kata kerja aktif

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang subjeknya berada pada posisi pelaku. Seringkali kata kerja aktif ini memiliki tambahan me atau ber.
Baca lebih lanjut: Komposisi adalah

Contohnya adalah:

Ibu mengepel lantai
Rara membeli buku catatan baru
Ayah memperbaiki mobilnya

Kata kerja pasif

Kata kerja pasif adalah bentuk kata kerja yang subjeknya dapat menjadi korban dari kata kerja tersebut. Seringkali kata kerja pasif memiliki di- atau ter-.

 

LIHAT JUGA :

https://tokopediaaplikasi.id/
https://urbanescapesusa.com/
https://multiply.co.id/
https://carbomark.org/
https://finbarroreilly.com/
https://littlehorribles.com/
https://haciati.co/
https://movistarnext.com/
https://ironmanfactory.com/
https://airborn.co.id/